Friday, October 30, 2015

The Dead Zone

Judul : The Dead Zone

Penulis : Stephen King

ISBN : 978-0-451-15575-7

Penerbit : Signet

Tebal : 402 halaman

Dibeli di : Periplus Online Bookstore

Harga beli : Rp. 102.000,- (diskon ultah)

Tanggal dipesan : 29 Agustus 2015

Tanggal diterima : 28 September 2015

Pertama kali dibaca : Tahun 1994 

Tanggal dibaca ulang : 6 Oktober 2015 #Program BUBU

Sinopsis:

Johnny, the small boy who skated at breakneck speed into an accident that for one horrifying moment plunged him into The Dead Zone

Johnny Smith, the small-town schoolteacher who spun the wheel of fortune and won a four-and-a-half-year trip into The Dead Zone

John Smith, who awakened from an interminable coma with an accursed power—the power to see the future and the terrible fate awaiting mankind in The Dead Zone.



Premis :

1. What if you are a psychometrer, but you just don't know it

2. What if you can see the past and the future, by making phisical contact with a person or an object, but you just don't know it

3. What if you know you are a psychometrer, will you help people with your psychometry and precognition? Or you just make a fortune for yourself?

4. What if you know you have that accursed power, and you know someone will be THE president who START THE NUCLEAR WAR in the future...

4. What will you do?

5. WHAT WILL YOU DO?


Komentar singkat :

Novel ini merupakan novel pertama Stephen King kubeli dan kubaca. Novel yang terbit pertama kali pada tahun 1980 ini telah diangkat ke layar lebar pada tahun 1983, dengan casting Christopher Walken dan Martin Sheen dan disutradarai oleh David Cronenberg:


Selain itu, versi serial TV-nya pun pernah ditayangkan selama 6 season antara tahun 2002 sampai dengan 2007, dengan Antony Michael Hall sebagai pemeran tokoh utamanya:


Jujur saja, versi film-nya Christopher Walken sudah kutonton terlebih dulu sebelum membaca novel aslinya, sehingga mengurangi unsur kejutan saat membaca sumber aslinya. Tapi tentu saja, seperti biasa versi novelnya jauh lebih enak untuk dinikmati.

Inti cerita novel ini tentang seorang Johnny Smith, yang memiliki bakat ESP (Extrasensory Perception), terutama psikometri, sejak kecil. Namun bakatnya baru benar-benar bangkit setelah ia dewasa dan mengalami kecelakaan yang membuatnya koma selama empat setengah tahun. Meskipun ia sempat dituduh sebagai cenayang palsu oleh media lokal, Johnny tetap membantu Sheriff Bannerman menyelesaikan kasus pembunuhan berantai.

Bersamaan dengan kisah hidup Johnny, kita dibawa mengikuti perjalanan hidup seorang Greg Stillson, dari semula salesman kitab suci dari pintu ke pintu sampai kemudian menjadi politisi. Dari awal kita sudah diperlihatkan bagaimana karakter asli Greg Stillson, sehingga ketika suatu hari jalan hidup Johnny dan Stillson bertemu, di mana Johnny bisa melihat masa depan Stillson sebagai presiden yang akan membawa kehancuran bagi umat manusia...


Apa yang akan kaulakukan bila bertemu Hitler pada saat ia masih belum berkuasa, dan mengetahui dengan pasti bencana yang akan dtimbulkannya? Dosa mana yang lebih besar, membunuh seseorang saat ini untuk mencegah malapetaka yang masih belum terjadi, atau tidak berbuat apa-apa meskipun kita tahu apa yang akan terjadi?

Trivia :
Dalam versi film The Dead Zone tahun 1983, tokoh Greg Stillson diperankan oleh Martin Sheen.
Selama tahun 1999 s/d 2006, Martin Sheen memerankan Presiden Josiah Bartlett dalam serial TV The West Wing.


Well, untunglah karakter Bartlett berbeda jauh dengan Stillson, sehingga prekognisi Christopher Walken tidak terjadi, karena tak ada perang nuklir selama administrasi Bartlett.

N.B. Tokoh dunia nyata yang sekarang digadang-gadangkan sebagai penjelmaan Greg Stillson adalah Donald Trump. Apakah ia akan menjadi presiden AS yang memulai perang nuklir? Well, mari kita sambangi dan jabat tangannya. Oh wait, kita harus punya kekuatan psikometri setara Johnny Smith dulu untuk itu.

Buku ini dibaca dan dikomentari dalam rangka :
Tema Horror





No comments:

Post a Comment