Monday, November 30, 2015

Summer Knight

Judul : Summer Knight

Serial : The Dresden Files (Buku Ke-4)

Penulis : Jim Butcher

ISBN : 978-0-451-45892-6

Tebal : 446 halaman

Pertama kali dibaca : 4 November 2012

Dibaca ulang : 29 November 2015

Sinopsis:

HARRY DRESDEN -- WIZARD

Lost items found. Paranormal Investigations. Consulting. Advice. Reasonable Rates. No Love Potions, Endless Purses, or Other Entertainment

Ever since his girlfriend left town to deal with her newly acquired taste for blood, Harry Dresden has been down and out in Chicago. He can't pay his rent. He's alienating his friends. He can't even recall the last time he took a shower.

The only professional wizard in the phone book has become a desperate man.

And just when it seems things can't get any worse, in saunters the Winter Queen of Faerie. She has an offer Harry can't refuse if he wants to free himself of the supernatural hold his faerie godmother has over him--and hopefully end his run of bad luck. All he has to do is find out who murdered the Summer Queen's right-hand man, the Summer Knight, and clear the Winter Queen's name.

It seems simple enough, but Harry knows better than to get caught in the middle of faerie politics. Until he finds out that the fate of the entire world rests on his solving this case. No pressure or anything...


Dibaca ulang dalam rangka :

Tema Crime / Mystery
First Quote :

"Call me crazy, but lately I've been thinking that if something's too good to be true, then it's probably isn't. "

Review :

Mungkin bakal ada yang protes dan bilang, "Nggak salah nih? Novel Dresden Files kan genrenya urban fantasy, bukan cerita kriminal/misteri/detektif!"

I beg to differ.

Terlepas dari latar belakang dunia Harry Dresden yang penuh dengan sihir dan makhluk-makhluk supranatural, seperti kata iklan halaman kuningnya, Harry menjual jasa sebagai seorang penyidik. Paranormal Investigator, tepatnya. Meskipun kadang-kadang imbalan yang diterimanya kurang setimpal dengan risikonya. Atau kadang-kadang ia bekerja gratisan, dan bisa jadi hitungannya malah tekor.

Buktinya di buku keempat ini, Harry Dresden terpaksa bekerja sebagai penyidik tanpa bayaran untuk Mab, Queen of Air and Darkness. Monarch of the Winter Court of the Sidhe. Pendeknya, Winter Queen. Ratu Peri yang dingin dan sadis, dengan kecantikan non duniawi dan manusiawi.

Kenapa juga bisa bekerja gratisan? Well, ternyata dunia peri tidak beda jauh dengan dunia manusia. Di sana juga ada yang namanya debt purchasing alias anjak piutang. Harry berutang pada Lea, dan Mab membelinya dari Lea. Sesimpel itu, dan Mab langsung memiliki kuasa untuk memberi perintah dan berbuat ini-itu pada Harry.

Harry bisa bebas dari hutang selamanya, asal mau memenuhi tiga permintaan Mab. Hm, entah kenapa nasib Harry jadi mirip dengan jin lampu. Tapi meskipun awalnya Harry agak keberatan, ia akhirnya bersedia, asalkan ia boleh memilih permintaan mana yang bisa dipenuhinya.

Tugas pertama yang diminta Mab pada Harry-lah yang membawa kita pada misteri yang harus dipecahkan.

Korban : manusia, artis lokal Chicago bernama Ronald Reuel.
Kondisi : mati di bawah tangga dengan leher patah, polisi menduga karena kecelakaan.
Perintah Mab : cari pembunuhnya, dan temukan sesuatu yang dicuri dari si korban. Dan tentunya, selama bertugas, Harry memiliki kuasa sebgai utusan Mab.

Kedengarannya sederhana, tapi Harry tidak serta merta menerima. Hih, tahu sendiri kelakuan peri. Apalagi ratunya. Pasti ada tipu-tipu.

Sementara itu, insiden antara Harry dengan vampir Red Court telah menyulut perang terbuka antara para penyihir White Council dengan vampir Red Court. Tentu saja, Harry yang menjadi kambing hitam, diadili White Council dengan tuduhan utama sebagai penyebab terjadinya perang. Dan... bisa jadi White Council menyerahkan Harry pada Red Court sebagai salah satu cara untuk menghentikan perang!

Untungnya, Harry masih mendapat dukungan dari mentornya, Ebenezar, dan beberapa anggota senior White Council lain seperti Martha Liberty, Listens to Wind, dan Gatekeeper. Dan untungnya lagi (atau sialnya?), White Council sedang membutuhkan bantuan Winter Queen (mengingat Summer Queen memilih tidak terlibat urusan manusia dan vampir). Sepanjang Harry menjadi Utusan Mab dan sanggup memenuhi permintaannya, ia akan terbebas dari hukuman.

Semacam lolos dari mulut buaya dan masuk ke mulut singa, gitu.

Jadi, mau tidak mau Harry terpaksa memenuhi tugas pertama dari Mab.

Terus, kenapa juga kematian seorang manusia jadi perhatian seorang ratu peri yang berkuasa seperti Mab? Kenapa Harry harus repot-repot mencari tahu siapa pembunuhnya? Dan barang curian apa yang harus ditemukannya?

Ternyata korban pembunuhan itu bukan manusia biasa, tapi manusia yang dipilih oleh Summer Queen untuk menjadi tangan kanannya, alias Summer Knight (hence the title). Tugas Harry adalah membuktikan bahwa pembunuhan itu bukan didalangi oleh pihak Winter Queen. Salah sedikit saja, bakal timbul perang lagi, kali ini antara peri Summer dan Winter!

Hm... kurang apa lagi novel ini?

A war between wizards and vampires? Checked.
A war between Summer and Winter faeries? Checked.
Harry Dresden trapped and struggled his way out of the whole mess? Checked.

Good god. What a fun read!  

P.S.
Dunia Harry meluas dan akan semakin meluas. Dan percayalah, dunia peri tidak sekedar hiasan di Dresdenverse!!!