Tuesday, February 28, 2017

Mr Ape

Judul : Mr Ape

Penulis : Dick King-Smith

Penerbit : Corgi Yearling Books

Tebal : 128 halaman

Dibeli di : Bybooks FX Senayan

Harga beli : Rp. 15.000,-

Dibeli tanggal : 18 Februari 2017

Dibaca tanggal : 23 Februari 2017

Sinopsis :
Abandoned by his bossy wife and children, old Mr Ape finds himself living all alone in his huge and rambling house. And then he gets a brilliant idea: he can fill the house with animals, the pets his wife and children would never let him have. But pets have a habit of increasing and soon every room is stuffed to the brim with animals.

Review :

1. Cover
Iya, gambar sampulnya menipu. Kukira seperti cerita-cerita Dick King-Smith yang kubaca belakangan, tokoh utamanya binatang, yang dari judulnya sempat kukira seekor monyet, yang penampakannya seperti di film Planet of the Apes dan sekuel-sekuelnya. Gambar guinea pig yang terpajang di cover depan malah tambah bikin bingung. Apakah ini guinea pig yang dinamai Mr Ape?

2. Cerita
APE di sini ternyata singkatan nama tokoh utamanya, Archibald Peregrine Edmund Spring-Russell. Panjang benar ya namanya, mungkin karena itu disingkat jadi Mr. A.P.E. Spring-Russell.

Pertama kita berkenalan dengan Mr. Ape, ternyata ia hidup di rumah besar yang sunyi, sepi, sendirian. Setelah 30 tahun menikah, istrinya pergi meninggalkannya, dengan kalimat perpisahan yang menyakitkan,

"Right, Ape, i'm sick of this ugly great house and i'm tired of you, so I'm off."

Tiba-tiba saja Mr Ape kepikiran, daripada tinggal sendirian, ia bisa mengisi rumah dengan binatang, yang selama ini tidak bisa dipeliharanya karena dilarang oleh istri dan anak-anaknya.

Setelah melakukan garage sale sehingga isi rumahnya benar-benar kosong,  Mr Ape mulai menjalankan niatnya mengoleksi binatang. Dimulai dari ayam-ayam betina yang ditaruh di ruang tengah, lalu guinea pig di ruang makan, lantas keledai di kebun, disusul kelincim anjing, burung beo, dan seterusnya! Bagaimana lagi, rumahnya kan besar dan luas, bisa diisi banyak binatang!

Selain hidup bersama banyak binatang, Mr Ape juga berkenalan dan berteman dengan anak gipsi, Jake dan ayahnya Joe, hal yang menimbulkan gosip miring dari tetangga yang nyinyir, mengingat reputasi kaum gipsi yang kurang sedap, apalagi di lingkungan bangsawan. Hanya saja, Mr Ape sudah tidak peduli lagi pandangan orang lain, yang penting happy!

Dipikir-pikir, urusan Mr. Ape dan kebun rumah binatangnya ini mengingatkanku pada penulis buku ini, Dick King-Smith, yang penjelasan di Goodreads berbunyi : "Dick King-Smith was born and raised in Gloucestershire, surrounded by pet animals." Wajar saja kalau buku anak-anak yang ditulisnya kebanyakan bertema binatang!

Anyway, terlepas dari jalan ceritanya, judul-judul dari bab di buku ini membuatku teringat pada judul-judul episode (atau buku) dari serial Mr. Monk (detektif, bukan biksu), yang bisa dilihat dari daftar bawah ini:
- Ape Has a Brainwave
- Ape Goes to Market
- Ape Has Visitors
- Ape Has Gets Some Pets
- Ape Has a Birthday
- Ape Get Nice Surprises
- Ape Does a Deal
- Ape Starts a Fire
- Ape Hits Rock Bottom
- Ape Buys a House
- Ape Makes a Decision

3. Pelajaran yang bisa diambil
Jangan main api sembarangan, kalau tidak mau kebakaran!


Review singkat ini dibuat dalam rangka mengikuti tantangan ini:
Kategori: Lima Buku dari Penulis Yang Sama


No comments:

Post a Comment